Kasus Perjalanan Dinas di Kemendikbud di Pertanyakan

10-07-2012 / B.A.K.N.

Anggota BAKN sekaligus Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari (F-PDIP) mempertanyakan tindak lanjut perbaikan sistem internal terkait kasus perjalanan dinas yang terjadi di Kementerian Kemendiknas kepada jajaran Inspektorat Jenderal Kemendiknas.

"Bahkan ini belum sampai pada tahap tindak lanjutnya seperti perjalanan dinas pada tahun 2008 dan bahkan terulang pada tahun 2010,"ujarnya saat RDP Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) dengan jajaran Kemendiknas terkait laporan hasil pemeriksaan BPK RI terhadap LK tahun 2010 dan 2011, serta audit pengadaan barang dan jasa, di pimpin oleh Ketua BAKN Soemarjati Arijoso, di Gedung Pansus, Selasa, (10/7).

Menurutnya, sampai sejauh ini tidak tidak ada sistem yang diperbaiki oleh Pihak Irjen. "On going audit ini tidak bisa mencegah. Di Inggris itu ada pre audit bahkan  proposalpun sudah diaudit. Di Inggris, Australia memiliki sistem kontrol tersebut,"ujarnya.

Dia mengatakan, Kalau ada peluang untuk mereformasi lembaga bisa dilakukan dengan mekanisme saling melaporkan. "Kita harap ada ruang progresif untuk perubahan kenapa tidak gunakan audit seperti on going audit maupun pre audit. Namun yang utama ada upaya semacam progresif dan skema pencegahan, penindakan bareng pencegahan juga pendidikan,"ujarnya.

Seperti diketahui, dalam kasus perjalanan dinas, KPK telah menetapkan mantan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendiknas, M Sofyan sebagai tersangka. Sofyan selaku Irjen Kemendiknas pada tahun 2009 diduga melawan hukum dan menyalahgunakan wewenangnya dalam pengelolaan anggaran.

Modus korupsinya, dengan melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja untuk tujuan lain dari yang ditetapkan dalam anggaran belanja negara antara lain anggaran perjalanan dinas. Kasus korupsi di Kemendiknas ini diduga merugikan keuangan negara sebanyak Rp 13 miliar. (si)foto:wy/parle

BERITA TERKAIT
Wakil Ketua BAKN Apresiasi Dukungan Pimpinan DPR RI terhadap BAKN
21-01-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Negara (BAKN) DPR RI, Herman Khaeron, mengapresiasi dukungan penuh pimpinan DPR RI terhadap...
BAKN Terima Delegasi Parlemen Malaysia, Bahas Akuntabilitas Keuangan Negara
14-01-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI menyambut delegasi Public Accounts Committee Parlemen Malaysia dalam sebuah pertemuan...
Libatkan Warga Lokal, Program MBG Turut Tingkatkan Perekonomian Daerah
14-01-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Herman Khaeron mengapresiasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Evaluasi Temuan BPK, BAKN Tekankan Tata Kelola Korporasi PT Jasa Marga
05-12-2024 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Tangerang - Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Herman Khaeron menegaskan pentingnya penyelesaian terhadap temuan-temuan kuantitatif...